Background

Klik gambar untuk mengganti Backgound

  • image1
  • image2
  • image3
  • image4
  • image2
  • image1
  • image4
  • image3


Pasca meletusnya gunung Sinabung, layanan Telkomsel dilaporkan tetap berfungsi normal. Anak usaha Telkom ini mengerahkan Combat alias BTS bergerak di sekitar lokasi gunung Snabung.

Tim Network Operation Telkomsel masih memantau perkembangan performansi jaringan agar tetap dapat melayani pelanggan.

Terdapat lebih dari 7.150 BTS Telkomsel di Wilayah Sumbagut (Sumut dan NAD) dimana sekitar 140 BTS meng-cover wilayah Kabanjahe dan Dairi yang merupakan lokasi terdekat dengan gunung Sinabung.

"Jaringan Telkomsel tetap berfungsi normal dan tetap dapat melayani kebutuhan warga untuk melakukan komunikasi menggunakan perangkat telepon seluler mereka, termasuk pada lokasi terdekat dengan Gunung Sinabung, dapat kami pastikan pelanggan tetap dapat menggunakan layanan Telkomsel tanpa ada kendala apapun," ujar Executive Vice President Telkomsel Area Sumatera Andreuw Th.Af, dalam keterangan tertulisnya, Minggu (15/9/2013).

Selain mengerahkan Combat, Telkomsel juga melakukan mobilisasi genset untuk meningkatkan catuan daya listrik cadangan bagi wilayah yang berpotensi mengalami pemadaman listrik.

Termasuk ketersediaan paket perdana kartu prabayar simPATI dan kartu As, maupun pulsa isi ulang hingga ke tingkat oulet yang tersebar di wilayah ini.

Dari sisi bantuan, Telkomsel telah mengaktifkan posko berupa layanan telepon gratis yang ditempatkan pada dua lokasi posko pengungsian yaitu di Tugu Bambu Runcing Kabanjahe, dan Jambur Sepakata Kabanjahe.

Setelah meletus pagi tadi, gunung Sinabung masih terus mengeluarkan asap. Tinggi kepulan asap dari puncak gunung sekitar 50 meter.

Petugas Pos Pemantau Gunungapi Sinabung Armen Putra menyatakan, asap bercampur debu itu dibawa angin ke arah timur.

Asap dari puncak Gunung Sinabung itu tidak membubung ke atas. Melainkan turun ke bawah. Hingga pukul 11.30 WIB semburan asap itu masih cukup banyak.

Gunung Sinabung yang puncaknya berada di ketinggian 2.451 meter dari permukaan laut (mdpl) meletus pada pukul 02.51 WIB. Sejauh ini letusan itu hanya menyebabkan hujan abu di sekitar kawasan.

Sumber : Detik.com


Jakarta - Dalam upaya menyukseskan penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Asia Pacific Economic Cooperation (APEC) yang akan berlangsung pada tanggal 1-8 Oktober 2013 di Bali, Telkomsel menghadirkan produk dan layanan yang berkualitas, penggelaran dan penambahan kapasitas jaringan, serta melakukan uji coba 4G LTE (Long Term Evolution). Bersinergi dengan Telkom Group, Telkomsel menyediakan solusi telekomunikasi terdepan yang terintegrasi untuk kenyamanan berkomunikasi selama penyelenggaraan KTT APEC 2013.

Pada penyelenggaran KTT APEC 2013 kali ini Telkomsel berkesempatan untuk menggelar uji coba 4G LTE, dengan menggandeng Nokia Solutions & Networks (NSN) Indonesia sebagai technology partner. Untuk implementasi uji coba teknologi 4G LTE 1800 MHz di KTT APEC 2013 ini, Telkomsel telah menggelar sebanyak 39 BTS 4G LTE dengan cakupan seluruh venue KTT APEC dan tempat strategis terkait KTT APEC.

Uji coba 4G LTE yang dilakukan pada event internasional layaknya APEC ini menunjukkan kesiapan Telkomsel dalam pengembangan jarinan broadband di Indonesia. Langkah uji coba ini juga sekaligus menunjukkan kepada dunia global bahwa Indonesia tidak tertinggal dalam implementasi teknologi terbaru dan sudah memiliki jaringan LTE.

LTE (Long Term Evolution) sendiri adalah evolusi teknologi selular generasi ke-4 (4G). Pada dasarnya dengan adanya LTE, maka operator dapat memberikan layanan data (broadband) yang lebih cepat, kapasitas yang jauh lebih besar, dan kemampuan layanan yang lebih banyak kepada pelanggan. Lebih lanjut, dari perspektif operator, LTE mampu menurunkan cost/bit sehingga pembangunan mobile broadband network di Indonesia diharapkan dapat lebih merata dan tersebar sampai ke pelosok karena beban belanja modal yang lebih efisien.

Terkait dengan uji coba 4G LTE non komersial selama penyelenggaraan KTT APEC 2013, Telkomsel menyiapkan kartu perdana khusus simPATI APEC 4G Trial untuk melayani kebutuhan komunikasi para delegasi negara dan peserta KTT APEC 2013 di sekitar kawasan KTT APEC 2013. Masyarakat pada umumnya juga dapat merasakan langsung pengalaman 4G LTE serta menikmati kecepatan akses di jaringan 4G LTE dengan biaya yang sama bila menggunakan jaringan 3G.

Sumber : Detik.com
 
(tengah) Dirut Telkomsel Alex Sinaga mengecek jaringan saat musim mudik
(tengah) Dirut Telkomsel Alex Sinaga mengecek jaringan saat musim mudik
Jakarta - Jaringan telekomunikasi Telkomsel diklaim prima selama periode Lebaran. Khusus layanan data tingkat keberhasilan koneksi mencapai lebih dari 99%.

Hasil monitoring terhadap layanan Telkomsel menjelang – saat – pasca Lebaran yaitu, rata-rata tingkat kesuksesan panggilan suara mencapai angka 97,45%, SMS 99,88%, sedangkan rata-rata tingkat kesuksesan koneksi data yaitu 99,86%.

Angka-angka yang mentereng itu pun diklaim Telkomsel mengindikasikan secara umum pelanggan dapat menikmati layanan dengan nyaman tanpa adanya kendala yang berarti.

Adapun trafik layanan Telkomsel menjelang – saat – pasca Lebaran untuk layanan voice rata-rata mencapai sekitar 1.14 miliar menit/hari, sedangkan untuk trafik SMS rata-rata sekitar 850 juta pesan/hari, dan untuk rata-rata trafik data sekitar 275 TeraByte/hari.

Dimana Area Sumatera masih mendominasi trafik voice tertinggi, sedangkan trafik SMS dan data tertinggi berasal dari Area Jabotabek dan Jabar.

Direktur Utama Telkomsel, Alex J. Sinaga mengungkapkan, pihaknya bersyukur dapat memberikan layanan yang prima baik menjelang, saat maupun pasca Lebaran meskipun trafik khususnya layanan data mengalami lonjakan yang cukup signifikan.

"Hal ini berkat kesiagaan seluruh jajaran Telkomsel, khususnya tim Telkomsel Siaga yang telah mendedikasikan waktu, tenaga dan pikirannya agar pelanggan tetap bisa menikmati kenyamanan dalam berkomunikasi maupun dalam mengakses layanan data. Kami juga menyampaikan terima kasih kepada masyarakat atas kepercayaannya kepada Telkomsel selama ini," jelasnya, dalam keterangan tertulis, Rabu (14/8/2013).

Hingga Agustus 2013 Telkomsel telah memiliki 64.000 BTS, dimana 22.000 di antaranya adalah BTS 3G (Node-B). Selanjutnya untuk menjaga kualitas layanan, Telkomsel juga telah menyiagakan 50 mobil BTS Combat (Compact Mobile Base Station) tambahan.

Sumber : Detik.com
Operator Telkomsel siap mengoperasikan menara pemancar selulernya di Kabupaten Malinau, Kalimantan Utara, yang berbatasan dengan Sarawak, Malaysia. Kehadiran Base Transceiver Station (BTS) ini diyakini akan membuka keterisolasian telekomunikasi masyarakat setempat dalam waktu dekat.

"Tiga dari enam plan BTS kita di perbatasan Malinau dengan Malaysia, akan on air pada akhir bulan ini," kata Head Of ICT Network Telkomsel Kalimantan, Ardhiono Trilaksono, kepada detikINET, Senin (12/8/2013).

Ardhiono mengatakan, sebagai tindak lanjut penandatanganan nota kesepakatan dengan Pemkab Malinau beberapa waktu lalu, saat ini tim network terus bekerja mempersiapkan target pengoperasian ketiga BTS yang berada di Long Berang, Long Ampung dan Long Alango.

"Semua BTS di perbatasan Malinau adalah BTS 2G dan semuanya menggunakan transmisi satelit. Konsumsei solar genset disediakan Pemda Malinau," ujar Ardhiono.

"Sekarang dalam proses pointing, link ke satelit, dan perlu waktu. Tapi saya yakin teman-teman di lapangan bisa on time target untuk on air," tambahnya.

Ardhiono merinci, tiga BTS siap on air di Long Berang, BTS sudah terpasang dan plan on air 29 Agustus 2013. Sedangkan di Long Ampung dan Long Alango, semua material sudah berada di Malinau dan tinggal memobilisasi dengan menggunakan helikopter milik Pemda untuk pengiriman menuju site. Kedua site Long Ampung dan Long Alango, plan On Air 31 Agustus 2013.

"Yang lain, di daerah Data Dian, juga menunggu kesiapan link IDR (Intermediate Data Rate) atau transmisi via satelit dan kita target on air September 2013. Dua BTS lain di Long Sule/Nawang dan di daerah Pujungan, penempatan BTS menunggu kesiapan tower yang dibangun Pemda," jelas Ardhiono.

"Keinginan kami, kehadiran Telkomsel untuk membuka keterisolasian telekomunikasi masyarakat kita di perbatasan. Hal itu bisa membantu untuk semakin menumbuhkan kegiatan ekonomi masyarakat setempat," tutupnya.
Pembukaan Call Center 9119 selama mudik lebaran
Irjen Pol Suhardi Alius dan
Dirut Telkomsel Alex J. Sinaga
Selama musim mudik pada H-7 hingga H+7 Hari Raya Idul Fitri 1434 H, Telkomsel menggandeng Kepolisian Republik Indonesia (Polri) menghadirkan layanan Call Center 9119.

Uji coba layanan ini dilakukan pada saat kunjungan Menkominfo Tifatul Sembiring, Direktur Utama Telkomsel Alex J. Sinaga dan Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Suhardi Alius ke Pos Pengamanan (Pospam) Polri di Cikopo, Senin (5/8/2013).

Melalui layanan ini, pelanggan Telkomsel yang melakukan perjalanan di jalur mudik utama dapat menelepon ke 9119 secara gratis, agar terhubung dengan Posko Pengamanan Polisi terdekat dari lokasi mereka menelepon.

Layanan ini menyediakan permintaan bantuan, informasi terkini tentang keadaan lalu lintas baik arus mudik maupun arus balik, informasi kecelakaan, serta informasi lainnya yang mendukung kelancaran dan kenyamanan pelanggan selama mudik.

Direktur Utama Telkomsel Alex J. Sinaga mengatakan, seiring komitmen Telkomsel untuk memberikan kenyamanan berkomunikasi di sepanjang jalur mudik, kami menyediakan layanan Call Center 9119 agar pelanggan dapat memperoleh informasi terkini mengenai keadaan lalu lintas di jalur mudik.

"Semoga layanan ini memberikan nilai tambah kemudahan dan kemanfaatan bagi para pelanggan, khususnya yang sedang berada di jalur mudik," tukas Alex, dalam keterangannya.

Selain layanan 9119, Telkomsel juga menambah kenyamanan para pemudik melalui layanan SMS LBA (Location Based Advertising) yakni layanan broadcast SMS berbasis lokasi, dimana pelanggan yang memasuki wilayah-wilayah tertentu akan mendapat SMS berisi: tips mudik, pesan lalu lintas, info lalu lintas dan sebagainya.

Demi menyukseskan musim mudik dan Lebaran tahun ini, sebelumnya Telkomsel memberikan dukungan kepada kepolisan dalam berkoordinasi mengatur kelancaran lalu lintas, melalui pemberian bantuan alat telekomunikasi kepada para petugas pengamanan lalu lintas Polri, untuk keperluan koordinasi Pos Pengamanan (Pospam) Polri di sepanjang jalur mudik hingga Semarang.

"Kerjasama dengan Polri ini merupakan bentuk dukungan kami kepada kepolisian selaku pihak yang memegang peranan strategis dalam menjaga keamanan dan kelancaran selama musim mudik dan Lebaran,” jelas Alex.

Telkomsel sendiri telah memastikan kesiapan jaringan dengan melakukan penambahan 450 BTS dan menyiagakan 50 mobil BTS Combat (Compact Mobile Base Station) agar pelanggan dapat terus terhubung dengan keluarga dan kerabat.

Dari sisi layanan, Telkomsel menggelar 6.212 posko siaga dan 46 Mobile GraPARI guna melayani kebutuhan komunikasi pelanggan di sepanjang jalur mudik.

Sumber: Detik.com
Gempa berkekuatan 6,2 Skala Richter mengguncang Aceh, Selasa lalu (2/7/2013), pukul 14.37 WIB.  Kerusakan akibat gempa kali ini terbilang berat, terutama diwilayah Aceh Tengah Kecamatan Ketol. Menurut data Basarnas, hingga berita ini diturunkan, gempa telah mengakibatkan 39 orang meninggal, 450 luka-luka, 2.150 sakit dan 8 hilang.

Kerusakan akibat gempa juga sempat mengakibatkan terganggunya network Telkomsel di Kabupaten Aceh Tengah dan sekitarnya. Dari 101 BTS dan 19 node B yang ada, hanya 40% yang beroperasi. Selebihnya tidak dapat berfungsi maksimal karena terhambatnya power supply

Telkomsel
Seorang relawan sedang memanfaatkan telepon gratis di posko tanggap darurat Telkom Group.

Tim tanggap bencana ICT Ragional Sumbagut  segera membentuk 5 tim untuk me-recovery network yang berasal dari Medan, Banda Aceh, Lhokseumawe, Internal tim RAN Takengon dan dibantu mitra kerja.

Tindakan pertama memperbaiki repeater Bukit Samak karena merupakan backbone SDH dan jalur signaling BSC Takengon. Setelah itu memobilisasi 7 unit mobile genset terutama ke sejumlah site yang supply power-nya terganggu. Hari Kamis (4/7) seluruh BTS telah kembali berfungsi normal, bahkan tim di lapangan telah menambah 1 unit Combat 3G di posko pengungsian Keto. Selain itu, tim Telkomsel juga telah menjamin ketersediaan dan kehandalan network 3G pada teleconference Presiden SBY ke posko tanggap bencana di Bener Meriah, Jum’at (5/7) lalu.
Telkomsel
Tim Network Telkomsel dan TERRA sedang melakukan instalasi mobile BTS di sekitar posko pengungsian korban gempa Aceh.

Bantuan Kemanusiaan

Selain ketersediaan jaringan, perusahaan kita juga mendirikan 2 posko tanggap darurat yang terletak di Desa Berenung dan Blangmancung yang menyediakan layanan telepon gratis, charge baterai ponsel, ganti kartu, kartu perdana gratis, dan menjual pulsa prabayar. Telkomsel juga menyediakan nomor call center untuk 15 posko tanggap darurat yang masing-masing posko dapat berkomunikasi (voice dan SMS) secara gratis melalui layanan CUG.

Perusahaan kita memberikan bantuan sebesar Rp 100 juta melalui Telkom Group, ditambah Rp 14 juta yang berasal dari Regional Sumbagut, sumbangan karyawan dari GraPARI Sorong (Papua), dan Aceh.

Terra

Tim Telkomsel Emergency Response and Recovery Activity (TERRA) segera dikerahkan setelah terjadinya gempa. Bekerjasama dengan Basarnas, Tim Terra ikut melakukan assessment dan evakuasi korban serta membatu tim ICT me-recovery network di beberapa site yang mengalami gangguan. Tim Terra akan tetap berada di poskoTelkomsel maupun di lokasi Combat hingga keadaan kondusif.